Kamis, 24 Mei 2012

Cara Instalasi Mikrotik

Cara Instalasi Mikrotik Server

Proses Cara Instalasi Mikrotik :
Pertama kali yang harus di siapkan adalah komputer server minimal dengan
spesifikasi :
·         rosesor PII
·         Memory 128
·         NIC (LANCARD) 2 buah
·         Hardisk minimal 1giga
·         CDroom
1. Mulailah mendownload mikrotiknya, download ISO nya disini :
     http://www.mikrotik.co.id/getfile.php?nf=mikrotik-3.4.iso
2. Kemudian bakar di CD, burning Image
3. Setelah itu, masukkan cd yang tadi telah terisi mikrotik kedalam komputer   server kemudian hidupin komputer tersebut.
4. Tunggu hingga pada komputer muncul seperti dibawah ini :
RTRW–Net Malang
Alamat : Jl. Candi 3B no 167 Malang
Website : www.jaylangkung.com
Telp : 0341 - 557274
5. Setelah itu tekan tombol ‘a’ (tanpa petik) untuk meng-install semua fasilitas
    yang terdapat pada mikrotik
6. Biarkan saja porses berjalan, karena instalasi sedang berlangsung, mulai dari
    formating disk hingga proses selesai instalasi, jika muncul tampilan seperti di
    bawah ini maka instalasi telah selesai.
7. Setelah proses selesai, download lah tool bawaan mikrotik, (winbox) bisa di
    download disini : http://www.mikrotik.co.id/getfile.php?nf=winbox-2.2.11.exe
8. Setelah itu tancapkan kabel dari modem ADSL ke lancard satu pada komputer
    yang telah di install mikrotik
9. Kemudian LanCard kedua ke sebuah HUB / swicth untuk jaringan lokal.
10. Instalasi telah selesai dilakukan, sekarang remote komputer server yang telah       di instalasi di atas dengan winbox yang telah kita download, dengan menggunakan
       komputer lain
11. Pilih router yang tadi kita install, default identity nya mikrotik, username
     admin, password kosong
12. Pilih menu Interface, jika telah berjalan dengan benar, maka akan muncul 2
      buah interface lancard.
13. Double Klik pada salah interface yang merujuk ke lokal dan beri nama Lokal
14. Dengan cara yang sama, Interface yang merujuk ke modem beri nama Publik
15.Setelah itu, pilih menu IP address
16. Muncul Tampilan seperti i bawah ini, kemudian tekan tombol plus + di pojok      kiri nya
17. Tambahkan Ip addressnya, misal
IP modem Speedy 192.168.1.1, maka IP pada mikrotik : 192.168.1.2/24
dan berinama
· kemudian tekan tombol plus + di pojok kiri nya, kmudian tambahkan IP
address nya Lancard Satunya lagi :
· misalnya Ip pada lokal 10.10.10.1, maka masukkan IP address
10.10.10.1/27, angka /27 untuk 30 host IP, anda bisa mempelajarinya
lebih lanjut tentang konsep subnetting disini :
Konsep dasar IP address : http://www.forummikrotik.com/beginnerinstallation/
153-konsep-dasar-ip-address.html
· Konsep Subneting : http://www.forummikrotik.com/beginnerinstallation/
155-konsep-subnetting-siapa-takut.html
18. setelah itu pilih IP dan kemudian pilih sub Menu Routes
RTRW–Net Malang
Alamat : Jl. Candi 3B no 167 Malang
Website : www.jaylangkung.com
Telp : 0341 - 557274
19. Kmudian masukkan IP gateway nya, dengan cara menekan tombol plus + di
      pojok kiri nya yaitu IP dari Modem 192.168.1.1, kmudian tekan tombol OK
20. Setelah semua langkah di atas selesai, langkah selanjutnya adalah mengisi DNS dengan cara pilih menu IP > DNS
21. Pilih Setting dan masukkan IP dns, dengan primary DNS 202.134.1.10
(default speedy) yang kedua secondary DNS 202.134.0.155 (DNS speedy)
22.Setelah selesai tahap akhir yang anda harus lakukan, yaitu membuat rule   untuk bisa di pergunakan secara lokal. Tahap ini sangat penting, dimana komunikasi lancard 1 dengan lancard 2 diletakkan disini. Inti dari setting diatas ada pada tahap ini, maka jangan sampe kliru.
23. Pilih IP > Firewall > NAT > General
24. Chain = srcnat, Out interface = Publik (interface tadi yang telah kita beri
nama publik) kmudian pilih action = masquerade kemudian tekan tombol OK untuk mengakhirinya
25. lakukan restart pada router dengan cara menekan New Terminal , kmudian
menggetikkan script system reboot, dan teken Y
26. Setelah selesai restart lakukan pengecekan dangan cara ping, masuk pada New
terminal ping pada gateway 192.168.1.1, ping pada DNS 202.134.1.10, kalo
terjadi replay brarti router udah OK
[admin@rt/rw_2] > ping 202.134.1.10
202.134.1.10 64 byte ping: ttl=60 time=60 ms
202.134.1.10 64 byte ping: ttl=60 time=62 ms
202.134.1.10 64 byte ping: ttl=60 time=80 ms
202.134.1.10 64 byte ping: ttl=60 time=77 ms
202.134.1.10 64 byte ping: ttl=60 time=77 ms
8 packets transmitted, 8 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max = 60/73.5/80 ms
[admin@rt/rw_2] >
27. Jika terjadi Riquest Time Out, brarti anda tinjau ulang pada router anda atau
pada lancard anda, atau pada modem anda, atau pada koneksi anda dengan
speedy
28. Sekarang instalasi bisa di katakan telah selesai, tinggal meneruskan IP

router 3

Sebelum membahas lebih jauh, ada baiknya jika kita membahas apa sebenarnya Router itu.
ROUTER adalah suatu alat pada dunia komputer yang berguna untuk membelokkan data dari suatu sistem jaringan ke sistem yang lain. Logikanya sebuah sistem jaringan tidak dapat berpindah ke sistem yang lain. Exp Sis A. Menggunakan IP 192.168.1.1 dan Sis B. Menggunakan IP 192.168.2.1 Maka Kompi yang menggunakan Sis A tidak dapat melakukan komunikasi dengan Sis B tanpa Router.
Lebih Jelasnya Seperti Ini:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3fqF5Vq1UTtJ_7lwkNgX87Pv1ioyINIOuguQeUzK7h19DWCiOtzUzkeKv4G2Idv0ZvF5w4_ktkLZh1puZQMuEc7gC4Nlh-sT2XDdoClYhJOcQzDSTsM2lnCYTOGRq_Ou2WHXu4eilyaY/s320/cats.jpg

Pertayaan Yang Muncul Kemudian :
Bagaimana Router dapat menentukan rute dari sekian banyak router yang dilalui untuk mengantarkan paket data?

Jika  network  kita  tidak  memiliki  router,  maka  jelas  kita tidak  melakukan  routing. Router melakukan routing lalu lintas data ke semua network di  internetwork. Agar kita bisa melakukan routing paket, sebuah router harus  mengetahui paling sedikit hal-hal berikut :

1.  Alamat tujuan.
2.  Router-router tetangga (neighbor routers) dari mana sebuah router bisa  mempelajari tentang network.
3.  Route yang mungkin dapat dilalui.
4.  Route terbaik untuk mengirim paket data.

Pembentukan Routing Tabel (Mengenali router Tetangga)
Dalam mengantarkan paket data satu router dengan router lain tidak saling mengetahui kecuali bila router satu dengan router lain terhubung secara langsung. Perhatikan gambar dibawah :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPnjPAJ-7G6yjaw-77OxkSLC4Wf8NDNuQFKbWdO3s2lEaGoVc9zEUbhMb00IJ6eTvH4afFrDOIBUFaDceF5rwl9cn6wQGadqYdeV_MusO7sAbFoXEtcAbRDue7oc7q86Qn7NSFDzcgp8k/s320/cats2.jpg

Router 1 hanya mengenali router 2 dan 3 karna terhubung langsung dan tidak mengenali router 4,5 dan 6 karna tidak terhubung secara langsung.

Disinilah di perlukan routing tabel. Lalu apa itu tabel routing? Tabel routing adalah pertukaran informasi antara satu router dengan router lain. Satu router mengirim sejumlah paket ke pada router lain, lalu kemudian router tersebut membalas pengiriman paket data tersebut maka terjadilah pertukaran informasi antara satu router dengan router lain. Lalu roter yang dikirimi tersebut juga melakukan hal yang sama kepada router yang berhubungan langsung dengannya. Begitu seterusnya maka terbentuklah tabel routing.
Ilustrasinya seperti gambar dibawah :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeUQf0PwlloHlKDuF5HFoaYw5q-3rmqcZnFIEF89Br_CvAgtqxnBAymXdscOIAyfE9b4gGvhDDIdOc5PrMCb6vyv2G43mvtm0MjVTA2DWTfbvAC8BhxJ3oPfsrB3wAp7ASffYpjRrr08o/s320/cats3.jpg

Rute Terbaik Untuk Mengirim Paket Data
Setelah Router mengenali router-router tetangga maka pekerjaan selanjutnya yang dilakukan oleh router adalah mengecek router mana yang dapat dilalui dengan cepat atau router mana yang tidak kelebihan beban.

Lalu Bagaimana Router melakukan hal itu?
Suatu Router akan mengirim paket data (semacam ‘ping’) kepada router-router tetangga, yang mana dari router-router tetangga itu yang me-reply kiriman itu lebih cepat maka Router pengirim telah mengetahui router mana yang dapat dilalui lebih cepat. Begitu seterusnya hingga sampai pada alamat yang dituju.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisz07s-y6THoQ92xZQpDuQSJSFzurxG38ZE1tW6ihu-KDinqTvky-94mwoTpihMypPFyyqk2bCbxmm0yEoTWRYMrh3-uvHMI5oHiTuBVLfFtSPlHG28lmZ_OfPqd56Md2EfKTtFBp8BHk/s320/cats4.jpg

Sebelumnya, tolong beritahu kami melalui komentar anda jika terdapat kesalahan mengenai arikel ini. Mengenai gambar ilustrasi yang kurang baik saya memohon maaf, ini merupakan kekurangan yang akan diperbaiki dikemudian hari.

Konfigurasi Cisco Router


Dasar Konfigurasi Cisco Router
Beberapa konfigurasi dasar yang sering dilakukan adalah membuat nama router (hostname) , memberikan password untuk masuk ke mode privilege (enable password / secret) , membuat password console router , password untuk remote koneksi / telnet router, membuat banner, dan memberikan IP pada interface router.
Berikut ini beberapa contoh konfigurasi dasarnya :
1)   Hostname
Fungsinya adalah untuk memberi nama pada router
syntax :
router(config)#hostname nama router yang diinginkan
misal nama router yang diinginkan adalah sragen, maka bentuk perintahnya
router(config)#hostname sragen
maka nama router akan langsung berubah menjadi sragen
sragen(config)#

2)   Enable password
Fungsinya untuk mengaktifkan password pada perintah enable atau saat masuk ke privilege mode
syntax :
sragen(config)#enable password isi  password yang diiinginkan
misal isi password yang diinginkan adalah cisco, maka bentuk perintahnya
sragen(config)#enable password cisco

3)   Enable secret
Fungsinya untuk mengaktifkan password secret pada perintah enable, fungsinya sama dengan perintah enable password, namun enable secret memiliki prioritas yang lebih tinggi dalam artian jika enable secret dan enable password sama-sama diaktifkan pada router maka yang akan aktif untuk digunakan ketika ingin masuk ke mode privilege adalah isi password pada perintah enable secret, selain itu isi password pada enable secret dalam bentuk terenkripsi.
syntax :
sragen(config)#enable secret isi-secret yang diinginkan
misal isi secret yang diinginkan adalah class, maka bentuk perintahnya adalah
sragen(config)#enabel secret class

4)   Line console
Mengaktifkan password pada line console, agar hanya orang yang mengetahui/ memiliki password saja yang bisa mengakses router melalui line console. Router hanya memiliki 1 buah line console. Line Console itu jalur atau port yang berfungsi untuk mengakses router saat awal dan tidak memerlukan IP address.
syntax :
sragen(config)#line console 0
sragen(config-line)#password isi-password yang diinginkan
sragen(config-line)#login

5)   Line Virtual Terminal
Mengaktifkan password pada line virtual terminal, agar hanya orang yang mengetahui/ memiliki password saja yang bisa mengakses router melalui line virtual terminal atau secara remote akses alias telnet. Router memiliki beberapa buah line virtual terminal (vty).
syntax :
sragen(config)#line vty 0 4
sragen(config-line)#password  isi-password yang diinginkan
sragen(config-line)#login

6)   Konfigurasi IP Pada Interface
syntax :
sragen(config)interface port yang ingin diberikan IP
sragen(config-intf)ip address Alokasi IP  Subnet mask
misalnya kita ingin memberikan IP 192.168.100.1 dengan Subnet Mask 255.255.255.0 pada interface fa0/0 router, maka konfigurasinya sebagai berikut
sragen(config)interface fa0/0
sragen(config-intf)ip address 192.168.100.1 255.255.255.0